DUBES HABIBIE BERBUKA BARENG DI SIN WASSENAAR
Wassenaar — Kamis, 17 September 2009 SIN (Sekolah Indonesia di Nederland) Wassenaar menyelenggarakan berbuka bersama. Dalam acara yang dimulai pukul 18.00 CET dan bertempat di aula sekolah tersebut, Direktur SIN Wassenaar, Bapak Saidan menyampaikan 3 latar belakang kegiatan. (Acara ini juga diliput oleh detik.com)
Pertama sebagai sunnah menyediakan makanan berbuka. Kedua sebagai wadah meningkatkan silaturrahim antara warga sekolah, orang tua/wali siswa, KBRI dan masyarakat. Ketiga, penutupan GARANSI (Gebyar Ramadhan di SIN Wassenaar) 2009 berupa penyerahan penghargaan kepada siswa dalam bentuk sertifikat penghargaan.
Dalam kegiatan yang sama Bapak Saidan menegaskan kembali bahwa saat ini keseluruhan siswa SIN Wassenaar berjumlah 60 orang, sebuah peningkatan animo masyarakat yang spektakuler terhadap sekolah sejak 2007. Menurut praktisi pendidikan asal Kebumen – Jateng ini, animo tersebut juga cukup tinggi di kalangan siswa asing sehingga paralel dengan visi dan misi internasionalisasi pendidikan Indonesia yang emban SIN Wassenaar di Belanda dan Eropa.
Y.M. Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Bapak J.E. Habibie berkenan meluangkan secara khusus waktu beliau memenuhi undangan menghadiri acara tersebut. Beliau menyebut dirinya dalam acara tersebut sebagai “Kyai Tiban” artinya tausiyah yang beliau sampaikan berdasarkan pengalaman ruhani beliau pribadi dalam setahun terakhir yang menurutnya berkembang pesat. Meskipun beliau menambahkan bahwa dirinya masih jauh dari sempurna. “Namun yang penting sudah ada niat, dan usaha menghayati dan mengamalkan Islam, hasilnya mari kita serahkan kepada Allah (SWT),” ujarnya. “Menyelenggarakan acara berbuka bersama sebagaimana yang dilakukan SIN Wassenaar ini adalah sebuah kemuliaan karena memberikan makanan dan minuman bagi orang yang berpuasa. Pahalanya sangat besar,” tambah adik kandung mantan Presiden RI ke-3 ini.
Pesan Bapak Habibie kepada siswa SIN Wassenaar adalah agar menjadi siswa yang berimtaq sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Islam adalah agama toleran dan perdamaian. Bahwa kehidupan berbangsa Indonesia berlandaskan pada satu platform yaitu Pancasila. Beliau sangat bangga dengan kemajuan yang telah dicapai SIN Wassenaar dari hari ke hari.
Acara juga diisi dengan pembagian sertifikat pemenang lomba dan partisipasi siswa dalam GARANSI, hiburan dari siswa, tausiyah oleh Ustadz Hambali Maksum, dan berbuka bersama serta sholat Maghrib berjama’ah. Juga hadir dalam acara tersebut para pejabat KBRI baik yang Muslim maupun yang Kristiani, termasuk siswa dan orang tua yang beragama Hindu. Dari 70 orang yang diperkirakan hadir, ternyata yang datang sekitar 90 orang. Sebuah berkah.
arie
21/09/2009 @ 12:08 pm
subhanallah.. amazing… ternyata ada juga sekilah indonesia di Belanda..
arie
21/09/2009 @ 12:09 pm
sekolah, i mean.