FIELD-TRIP/CONTEXTUAL LEARNING KE GROT VAN HAN, BELGIA
Wassenaar — Rabu, 21 Oktober 2009, SIN Wassenaar melaksanakan field-trip/contextual learning. Berbeda dari filed-trip sebelumnya, kali ini unsur mata pelajaran yang ingin digali secara langsung/kontekstual mencakup Geografi, Sejarah, Kimia dan IPS. Dengan pertimbangan demikian, field-trip tersebut dilakukan dengan kunjungan lapangan yaitu ke Grot van Han (Gua Han), Belgia. Kegiatan ini sekaligus dikombinasikan dengan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), sebuah acara tahunan bagi siswa.
Dalam kunjungan lapangan tadi, siswa dibagi ke dalam 5 kelompok yang terdiri dari 4 kelompok kombinasi siswa SMP dan SMA, dan 1 kelompok siswa SD yang masing-masing kelompok dibimbingan/didampingi oleh guru pembimbing.
Rombongan berangkat dari Wassenaar pukul 09.30, menyewa bus HTM Specials, dan sampai di lokasi pukul 12.30. Kawasan tersebut terletak di Han-sur-Lesse, Ardennen, di daerah selatan Belgia. Ardennen juga dikenal dalam sejarah sebagai kawasan theater medan pertempuran dahsyat antara pasukan Sekutu dan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Dalam pengantarnya, Direktur SIN Wassenaar, Bapak Saidan berpesan kepada para siswa agar bisa menikmati kunjungan ke lapangan tersebut dengan optimal, baik untuk mendapatkan pengetahuan secara kontekstual di lapangan dalam disiplin ilmu di atas sekaligus sebagai refreshing di awal musim gugur (hersft).
Kawasan Han-sur-Lesse itu dipilih karena merupakan daerah yang terkenal untuk field-trip di Belgia. Setiap tahun gua ini dikunjungi oleh sekitar setengah juta wisatawan/pelajar. Selain itu, kawasan dekat Rochefort dan Sungai Lesse tersebut merupakan salah satu kompleks gua kapur terbesar dan terpanjang di Eropa.
Dalam rute yang ditempuh, ruangan-ruangan gua memiliki nama dan karakteristik tersendiri. Dari awal pintu masuk/mulut gua secara berurutan, ruangan bernama Ruang Kumbang (Scarabeezaal), Vigneronzaal, Minaretzaal, Geheimzinnige, Trofeezaal, Wapenzaal, dan Koepelzaal.
Dalam perjalanan menelusur gua, rombongan berhenti sejenak di setiap ruangan di mana pemandu memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan rombongan berkaitan dengan aspek sejarah, kimiawi, geologis, dll. dari misalnya, stalagmit dan stalagtit dengan format dan ukuran tertentu.
Setelah satu setengah jam menelusuri 2 km perjalanan di dalam gua, rombongan keluar, menuju lapangan tempat bermain, sambil menikmati makan siang.
Kemudian anak-anak memilih bermain di tempat permainan yang cukup lengkap.
Sekitar pukul 17.00 rombongan bertolak kembali menuju Belanda, sampai di Wassenaar sekitar pukul 21.00. Para siswa dan rombongan kembali ke rumah masing-masing. Keesokan harinya siswa masuk sekolah seperti biasa, sambil mendiskusikan penyelesaian tugas dan penyusunan laporan masing-masing kelompok. Bagi para peserta, pendekatan pembelajaran kontekstual tadi sangat berkesan dan menyenangkan.
Co-sponsorship oleh Pengusaha Belanda
Yang cukup menarik dari aktivitas ini adalah donasi/co-sponsorship oleh seorang penguasaha real estate ternama Belanda, yaitu Direktur Estata Makelaars, Meneer Romain Moormann, yang dengan senang hati berkontribusi meringankan biaya field-trip. Beliau adalah orang Belanda kelahiran Kediri, Jawa Timur dan menjadi sahabat karib Bapak Saidan, serta rajin memenuhi undangan di SIN Wassenaar kalau ada acara bersama. Perhatian pengusaha Belanda ini memperlihat bahwa usaha diplomasi kultural yang dijalin Direktur SIN Wassenaar tersebut berjalan mulus dan prima.
Galeri Foto