RAMAH TAMAH BAPAK DUBES DENGAN KELUARGA BESAR KBRI DEN HAAG
Sebagai salah satu bentuk kegiatan menyambut Tahun Baru 2009, KBRI Den Haag mengadakan evaluasi akhir tahun berupa pertemuan terbatas antara YM Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Bapak J.E. Habibie dengan homestaff. Acara yang berlangsung hari Selasa, 06 Januari 2009 ini dilanjutkan dengan pertemuan serta ramah tamah dengan seluruh staf KBRI termasuk para guru SIN Wassenaar di Ruang Nusantara KBRI Den Haag.
Dalam pertemuan tersebut YM Duta Besar menggunakan medium multilingual yaitu bahasa Indonesia yang diselingi dengan bahasa Inggris dan Belanda yang sangat fasih. Bapak Habibie sangat berbahagia dan bangga dengan berbagai kesuksesan yang telah diukir KBRI Den Haag dalam tahun 2008. Mulai dari keberhasilan dari aspek diplomasi meningkatkan hubungan antara RI dan Belanda, kerjasama pembangunan, ekonomi, pendidikan dan berbagai sektor lainnya. Bahkan beliau memperoleh anugerah “Ambassador of the Year 2008” dari lembaga bergengsi di Belanda. Bapak Habibie yakin sepenuhnya bahwa apa yang telah dicapai berkat kerjasama dan kekompakan Keluarga Besar KBRI Den Haag. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi dari Bapak Dubes kepada seluruh staf atas dedikasinya. Semoga tahun 2009 akan lebih berprestasi lagi.
Beliau juga mengapreasiasi kemajuan, kiprah diplomasi kultural dan peningkatan mutu layanan yang telah dicapai SIN Wassenaar sekaligus meminta agar papan nama di depan sekolah dipermegah.
Mendampingi Bapak Dubes, DCM sekaligus Ketua Badan Pembina Sekolah Indonesia, Bapak Djauhari Oratmangun juga memberikan apreasiasi atas prestasi sekolah dan menegaskan kembali perluasan fungsi SIN Wassenaar sebagai pusat pendidikan sekaligus pusat budaya Indonesia di Belanda/Eropa. Keluarga Besar SIN Wassenaar juga merasa bangga bahwa diakhir masa tugas beliau di Belanda, Bapak Djauhari dilantik menjadi Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN di Deplu Jakarta.
Kepala SIN Wassenaar, Bapak Saidan beserta para guru yang hadir dalam acara tersebut juga berjumpa dan berpose bersama Atdiknas yang baru, Bapak Ramon Mohandas.