SIN WASSENAAR MERIAHKAN FESTIVAL PENCAK SILAT INDONESIA 2009 DI BELANDA
Sabtu, 4 April 2009, 6 orang siswa-siswi SIN mendapatkan undangan dan kehormatan berpartisipasi dalam “Festival Pencak Silat Indonesia 2009” yang diadakan kembali setelah yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2002. Pada kesempatan ini SIN diminta menampilkan Tari Gelombang dengan perwakilan 4 siswa dan 2 siswi. Siswa yang ikut adalah Edwin Rahmadi (2 SMA IPS), Muhammad Fransera (1 SMA), Muhammad Basyir Birendra (2 SMP), Mufid Denico Dwisepta (2 SMP), Bernadetta A.H. Subagyo (1 SMA), dan Nuraini Indah Rahmawati (1 SMA).
Walaupun pemberitahuan mengenai akan tampilnya wakil siswa SIN cukup mendadak, tetapi para siswa yang ikut mengisi acara festival tersebut tetap berlatih dengan semangat dan serius. Dua hari merupakan waktu yang sangat singkat untuk berlatih dan mempersiapkan diri “from the scratch” untuk menarikan sebuah tarian pencak yang dilatih khusus oleh Pembina dan Pelatih Senior PPS-BETAKO Merpati Putih, Bapak Supriyono. Tetapi hal itu tidak menjadi kendala yang berarti bagi keenam siswa SIN tersebut. Bapak Wariso diminta oleh Ka. SIN Wassenaar, Bapak Saidan, menjadi Chief Person in Charge dari sekolah untuk membimbing dan mengkoordinasikan siswa SIN tadi selama persiapan hingga selesainya kegiatan.
Acara festival itu dihadiri oleh banyak penonton baik dari publik Belanda maupun masyarakat Indonesia di Belanda dan diikuti 15 perguruan pencak silat yang sebagian besar berasal dari Belanda. Acara dimulai pada pukul 11.00 pagi, dan acara ini juga dihadiri oleh Y.M. Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Bapak J.E. Habibie. Kedatangan Bapak Duta Besar disambut dengan Tarian Gelombang oleh siswa- siswa SIN tadi dan beliau didampingi oleh Bernadetta A.H. Subagyo dan Nuraini Indah Rahmawati.
.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pertunjukan “Tari Kipas” dan sambutan dari Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Bapak Firdaus Dahlan. Acara dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Bapak J.E. Habibie. Acara dilanjutkan dengan pertunjukkan/demonstrasi pencak silat oleh 15 perguruan pencak silat tersebut.
Acara juga diisi dengan acara makan siang yang disediakan oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai jenis masakan khas Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner Indonesia yang ternyata disambut dengan antusias oleh masyarakat Belanda dan juga masyarakat Indonesia.
Setelah selesai menampilkan Tari Gelombang dengan lancar dan sukses para siswa SIN menikmati demonstrasi pencak silat dari 15 perguruan silat sambil menikmati kuliner khas Indonesia. Di penghujung acara, kemudian keenam siswa SIN Wassenaar kembali ke Asrama di Wassenaar dan ke rumah masing-masing.
Laporan ini disiapkan oleh:
Bernadetta Andhikawati Handayani Subagyo (1 SMA)
Edwin Rahmadi (2 SMA IPS)
Mufid Denico Dwisepta (2 SMP)
Muhammad Basyir Birendra (2 SMP)
Muhammad Fransera (1 SMA)
Nuraini Indah Rahmawati (1 SMA)