SIN WASSENAAR PUNYA PAPAN NAMA
Sejak berdiri 1965, SIN Wassenaar belum mendapat kesempatan untuk memiliki papan nama di depan sekolah. Banyak alasan mengapa itu belum terlaksana, dari masalah keamanan hingga yang lain-lain. Namun yang jelas ini adalah masalah momentum di mana semua inisiatif dan kreativitas Ka. SIN, Bapak Saidan, dalam mengembangkan sekolah mendapat dukungan penuh KBRI Den Haag.
Atas arahan Y.M. Duta Besar RI, Bapak Habibie dan Wakeppri, Bapak Djauhari Oratmangun, serta bertepatan dengan momentum Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional sekaligus Peringataan HUT Kemerdekaan RI ke-63 keinginan (overdue) tersebut dapat direalisasikan.
Kamis, 14 Agustus 2008, SIN Wassenaar untuk pertama kalinya memperlihatkan jati-diri publik tersebut dan sekaligus sarana promosi pendidikan dan kultural bagi masyarakat Belanda. Pemasangan dilaksanakan oleh Mas Abel dan Sugeng, di bagian yang paling strategis di halaman depan sekolah.
Dirancang sendiri oleh Bapak Saidan, papan identitas yang berukuran besar itu berbunyi:
KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA – DEN HAAG
SEKOLAH INDONESIA DI NEDERLAND
( INDONESIAN SCHOOL IN THE NETHERLANDS )
PUSAT BUDAYA DAN BAHASA INDONESIA
( CENTRE OF INDONESIAN LANGUAGE AND CULTURE )
Rijksstraatweg 679, 2245 CB Wassenaar Nederland – Website: www.sekolahindonesia.nl
Ini seolah sebuah “proklamasi” kepada publik Belanda bahwa Indonesia/KBRI punya sekolah sekaligus pusat budaya di Wassenaar. Sebelumnya masyarakat Belanda yang ingin menuju ke hotel yang terletak di ujung jalan di samping SIN Wassenaar sering nyasar masuk ke pekarangan sekolah karena menganggap SIN sebagai hotel yang dimaksud. Dengan adanya papan nama tadi semoga kekeliruan itu tidak terulang.
Selamat!
puput
21/08/2008 @ 8:45 am
manthaabs!!