WISUDA KURSUS BAHASA INDONESIA GELOMBANG I KBRI DEN HAAG-SIN WASSENAAR
Wassenaar — Setelah diluncurkan secara resmi 24 Oktober 2009, peserta Kursus Bahasa Indonesia Gelombang I yang diselenggarakan oleh KBRI Den Haag di Kampus SIN Wassenaar dengan sumringah mengikuti acara wisuda (diploma-uitreiking), Sabtu siang, 30 Januari 2010.
Sebanyak 36 wisudawan mendapatkan sertifikat masing-masing yang terdiri dari Jenjang Pemula Anak-anak, Pemula Dewasa dan Madya Dewasa. Sebagian peserta lainnya masih belum mendapat sertifikat karena berhalangan hadir dalam ujian akhir yang diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2010. Semua peserta berhasil lulus dengan yudisium ‘Sangat Baik’ dan ‘Baik.’
Dalam sambutannya mewakili Bapak Saidan selaku Koordinator Program sekaligus Ka. SIN Wassenaar, Bapak Gunaryadi menyinggung bahwa ada belasan ribu orang Indonesia di Belanda menurut data KBRI Den Haag, atau menurut Kemlu Belanda terdapat sekitar 400 ribu orang generasi pertama dan kedua orang Belanda yang berasal dari Hindia (Indonesia), serta hampir 2 juta orang yang merupakan ‘warisan’ dari Hindia di Belanda. Data Kemlu Belanda juga menunjukkan bahwa per tahun sekitar 70 ribu orang Belanda berkunjung ke Indonesia, dan sekitar 35 ribu orang Indonesia berkunjung ke Belanda. Potensi ini aset perekat mempererat hubungan kedua bangsa dan negara.
Melihat antusiasme peserta yang sebagian besar datang dari berbagai kota yang jauh dari Wassenaar, seperti Vlissingen, Utrecht, Eindhoven, dll. serta keinginan peserta agar kursus ini terus berkesinambungan membuktikan bahwa Indonesia seharusnya mengintensifkan peluang ‘people-to-people diplomacy’ ini. Mengutip istilah Bapak Saidan, program ini bagaikan tanaman bunga yang sudah mulai tumbuh, kiranya semua pihak berkenan memberikan pupuk, menyirami dan memiliharanya sehingga bisa tumbuh dengan baik, kemudian berbunga sehingga menjadi indah dan bermanfaat bagi lingkungannya.
Sedangkan Bapak Firdaus Dahlan, Korfungsi Pensosbud yang mewakili KBRI Den Haag menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat kepada para peserta. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara di lapangan khususnya kepada Bapak Saidan dan para instruktur. Bapak Firduas juga menyampaikan bahwa Bapak Duta Besar J.E. Habibie telah mengungkapkan bahwa saat ini hubungan Indonesia-Belanda sangat baik dan hangat. Kursus seperti ini adalah jembatan emas untuk ikut mempertahankan hubungan baik tadi. KBRI sudah bertekad meneruskan program ini. Beliau juga menginformasikan kepada para hadirin tentang Pasar Malam Indonesia yang akan dilaksanakan bulan April 2010.
Dalam kesempatan berikutnya, Bapak Firdaus Dahlan dan Bapak Saidan menyerahkan sertifikat kepada para peserta yang lulus.
Selanjutnya pesan dan kesan disampaikan oleh Bapak Helmut Hoffmann (petinggi Kantor Paten Eropa) mewakili para peserta kursus dan Bu Djena Roehoeputty atas nama keluarga dan instruktur (Bu Tati Marsanah dan Bu Pipit Andriani), serta penyerahan cenderamata secara spontan kepada Bapak Saidan oleh para peserta.
Acara dilanjutkan dengan penampilan kelompok Tari Nusantara para siswa SIN Wassenaar yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Firdaus Dahlan yang diterima oleh Bapak Helmut. Setelah acara ramah-tamah dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan hiburan lagu-lagu spontan dari Bapak Marcel dan Bu Monica. Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Hardiono Hardiwinangun dari Kantor Athan KBRI Den Haag sebagai motivator dan pendamping program, serta Bapak Sundawan Salya dari KBRI Den Haag. Acara yang dimulai pukul 12.00 tersebut berakhir pukul 15.30.
Galeri Foto